Selasa, 24 Desember 2013

                                                             JOMINY TEST

Mengetahui kemampuan pengerasan  logam (baja) dengan menentukan ketebalan dan distribusi kekerasan yang dicapai bila diberikan perlakuan panas tertentu.

a. Jominy tes
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memasukan besi karbon kedalam tungkuh pemanas lalu tunggu suhu tungkuh pemanas mencapai suhu 750ºC. Setelah mencapai 750ºC, besi karbon ditahan suhunya (holding time) selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu ambil besi karbon tersebut dengan penjepit lalu masukan kedalam gagang alat uji jominy (seperti pada gambar) lalu hidupkan air penyemprotnya, semprotkan air secara konstan (salah satu bagian ujungnya saja) lakukan sampai suhu besi karbon menurun mendekati suhu kamar (38ºC) gunakan thermometer digital untuk mengetahui apakah sudah pada suhu kamar. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan pada bagian ujung besi karbon, bagian tengah besi karbon dan bagian ujung besi karbon dekat yang disemprot air dengan menggunakan Vickers hardnes.

b. Pengujian mikrostruktur
      Pada pengujian ini yaitu spesimen di haluskan sampai mengkilap (besi karbon yang sudah dipanaskan dan didinginkan) lalu celupkan besi karbon kedalam larutan HCL 10% selama 5 detik, ini bertujuan agar grain dan grain boundary-nya dapat diamati. Setelah itu lakukan proses pengamatan mikrostrukturnya melalui mikroskop optik, atur jarak lensanya (tukar dengan lensa yang berbeda-beda) sehingga diperoleh pengamatan mikrostruktur antara graind dan graind boundary jelas pada lensa. Pengamatan dilakukan di tiga tempat yang berbeda, yaitu pada bagian ujung besi karbon, bagian tengah besi karbon dan bagian ujung besi karbon dekat yang disemprot air. Sehingga nantiya diperoleh pengamatan mikrostruktur dari besi karbon yang berbeda-beda. Setelah semua proses dilakukan ambil kesimpulan dan hasilnya sudah dapat diketahui.


             Berikut adalah gambar peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pengujian Jominy Test yang ada di Lab. Material UNIB:
 Ganmbar Tungku Pemanas (Oven)

Gambar Jominy Test


Gambar Skema Cara Pengujian



Gambar Mikroskop Optik


Tujuan Pengujian:
 Untuk mengetahui sifat – sifat logam, seperti sifat mekanik, sifat fisik dan lain sebagainya. >>Sifat mekanik adalah kemampuan suatu bahan untuk menerima beban atau gaya tanpa menimbulkan kerusakan pada benda tersebut. 
>>Beberapa sifat mekanik antara lain :

>>  KEKUATAN ( STRENGHT )
       Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah, kekuatan ini terdiri dari : kekuatan tarik, kekuatan tekan, kekuatan geser, dan lain sebagainya.

>>  KEKERASAN ( HARDNESS )
             Menyatakan kemampuan bahan untuk tahan terhadap goresan, pengikisan ( abrasi ).Sifat ini berkaitan terhadap sifat tahanaus ( wear resistance ).

>>  KEKENYALAN ( ELASTICITY )
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanent setelah tegangan dihilangkan. Tetapi apabila tegangan melampaui batas maka perubahan bentuk akan terjadi walaupun beban dihilangkan.

>>  KEKAKUAN ( STIFNESS )
Adalah kemampuan bahan untuk menerima tegangan atau beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk atau defleksi.

>>  PLASTISITAS ( PLASTICITY )
Menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastis   ( yang permanent ) tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. Sifat ini sering disebut sebagai keuletan ( ductility ).

>> KETANGGUHAN ( TOUGHNESS )
Menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan atau banyaknya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu bahan.

>>  MERANGKAK ( CREEP )
Merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastis yang besarnya merupakan fungsi waktu pada saat menerima beban yang besarnya relatif besar.

>>KELELAHAN ( FATIQUE )
Merupakan kecenderungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang – ulang yang besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastisnya.




Sumber :
www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar